*Puisi “Menuju Kewaspadaan”

Kalau sudah penuh, perjalanan berikutnya seperti menemukan kesepian yang baru, satu per-satu, dari pintu ke pintu.

Hingga sampai pada satu titik henti, dimana perjalanan hidup adalah tentang menemui kehampaan, mengisi kekayaan berupa kekosongan, pada keadaan cukup: tidak ada lagi yang perlu diketahui.

Sebuah perjalanan menuju kewaspadaan. Titik tumpu yang menjangkar kuat oleh pengetahuan tentang diri sendiri.

Ada masanya, Kekasihku.
Masa tua kita sampai lebih awal. Persiapan akhir untuk beralih dari hidup menuju mati kita jalani untuk semakin memahami keterlepasan banyak keinginan. Tujuan kematian pada akhirnya adalah bagaimana kita lebih awal menyempurnakan hidup. Musnah seluruh definisi sampai cacah terkecil dari satuan terkecil.

Dan kemusnahan itu kita nikmati.

Tak sempat menyisakan tempat untuk ketakutan dan kekhawatiran.

*Viha