Metaforatma

NEGERI TAYAMUM

Oleh : AM. Surul

(Untuk 12 tahun BangbangWetan)

MBAH

 

Merah katanya berani, Mbah

 

Iya..mereka berani mengebiri burungnya sendiri

 

MBAH

 

Putih katanya suci, Mbah

 

Iya..mereka gemar bersembunyi di sucinya peci kiai

 

MBAH

 

Pancasila katanya lambang dasar negara, Mbah

 

Iya..mereka dasar penunggang negara

 

MBAH

 

UUD 45 katanya hukum dasar negara, Mbah

 

Iya..mereka gemar memelintir hukum negara sendiri

 

MBAH

 

Aduh….piyee iki mbah?

 

Katanya orang elit tapi mereka hatinya kok pelit

 

MBAH

 

Bagaimana ini..mereka memperkosa ibu pertiwi ramai-ramai

 

MBAH

 

Bagaimana ini..jangan diam saja, apa kau tega

 

MBAH

 

Bagaimana ini..apa aku harus tagih janjimu, waktu kau berkelakar di acara milad Mbah Gareng, disitu juga disaksikan Mbah Petrok, kau bilang dan mengajak Mbah Gareng untuk melakukan sesuatu hal yang besar..

 

MBAH

 

LAKUKANLAH SESUATU, MBAH..

 

Apa perlu slogan kita

 

Merdeka atau mati

 

Aku ganti

 

Revolusi atau gelandangan di negeri sendiri

 

Sumbu,16 Agustus 2018

AM. Surul. Penyair ialah santri siluman Maiyah asal Jember yang diasuh Surabaya. Moody untuk menulis tapi tetap berkarya. Bisa diintip di akun instagram @suyung27