Halaman TVRI Jawa Timur, Surabaya, 29 Agustus 2015, tak terasa telah berlalu seiring 25 kali Sang Candra be-revolusi mengitari Buwono. Selama itu pulalah KiaiKanjeng (KK) mboten rawuh dalam forum BangbangWetan (BbW). Bukan suatu yang kebetulan pabila KK rawuh kembali di BbW pada lokasi yang sama, Halaman TVRI.

Lebih terasa mesra karena pada 7 September 2017, merupakan harlah BangbangWetan ke-11 yang bertajuk ‘Nggayuh Welasan’.

Sebenarnya berkali-kali sudah KK –tentunya bersama Mbah Nun– menghadiri Maiyahan bertajuk Tadabburan atau Sinau Bareng di Kota Surabaya dan sekitarnya, sehingga bukan suatu hal sulit bagi para Jannatul Maiyah di sekitaran Surabaya untuk bersua melepas rindu. Namun, –setidaknya bagi penulis pribadi– tetap tak ada yang lebih berkesan saat KK hadir langsung di BbW. Ya… 25 bulan bukanlah hal yang bisa dibilang sebentar.

Dibuka hentakan Shalawat Badar dengan aransemen yang jarang digunakan, kemudian disusul oleh lagu dan shalawat khas KK satu persatu.

Walaupun disela sela jadwal KiaiKanjeng yang sangat padat,kami sangat bersyukur untuk segala penyempatan waktu; segala improvisasi dan aransemen tak terduga; serta segala silaturahmi dan sinaran kebaikan yang panjenengan bisikkan bersama musik melalui telinga para JM. Kami haturkan terimakasih tak terkira sudah rawuh kembali di BbW, serta segala lantunan doa baik kepada semua personel KiaiKanjeng.

Redaksi