Semburat di Ufuk Timur
Oleh : Fatih Yustiawan
(Untuk 12 tahun BangbangWetan)
Kelopak itu memancarkan silau dari embun di pagi hari,
Mencerahkan pagi yang masih semu,
Menggugah setiap pengembara bermata sayu,
Hati berkata, “Bunga macam apakah itu wahai mentari?”
Sontak hati ini penasaran akan sosoknya,
Sedemikian rupa ia memantulkan cahaya,
Hingga tak sanggup lagi ku mendekat,
Mataku tak kuasa menahan cahaya sedemikian terangnya,
Batinku kian tersiksa menahan rasa,
Kenapa engkau harus seterang itu,
Sekian lama ku bergumam dengan dunia,
Hingga Sang Alam berbisik, “Ketahuilah, itu adalah bunga rindu”
Fatih Yustiawan. Penulis merupakan jamaah online Kenduri Cinta, Gambang Syafaat, dan lain-lain, yang juga merupakan mahasiswa tingkat akhir di Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung. Bisa disapa melalui akun instagram @fatih_yustiawan