Kolom Jamaah

LENGKUNGAN YANG TAMPAK LURUS

img_2446

Oleh : Dika Lidi

Lengkungan itu entah kenapa nampak lurus.
Dikala mulut sudah mengalahkan tajamnya pedang.
Mengalahkan besarnya ledakan bom nuklir.
Bahkan mampu perlahan mengoyak kokoh persatuan.
Menggerogoti tembok kerukunan.

Lengkungan itu nampak lurus karena tersokong etnis.
Memasukkan nilai agama pada konteks keduniawian.
Dengan pondasi kesucian yang dilengkungkan.

Refleksi Dr kejadian 4 November adalah bukti betapa kita mudah sekali di ombang ambingkan oleh pergerakan jaman,dikala yang mayoritas menjadi diibaratkan buih dilautan, yang tak ada daya namun hanya mampu mengikuti arah dimana ombak membawanya pergi.

Namun selama Maiyah tetap mempunyai akar yang kokoh sebagai penopang pohon persatuan maka hal-hal yang berbau perpecahan akan sanggup di satukan kembali atas ijin-Nya.

Miris melihat peristiwa itu betapa kaum2 hedonis merangsek masuk dalam kumpulan umat tulus yg ingin membela agamanya. Memainkan melodi ketulusan untuk dijadikan suara kemurkaan dan teriakan lengkung yang terdengar lurus.

Ditambah oleh media-media busuk hasil kreatifitas licik para musuh negara yg mengatasnamakan kelurusan untuk menutupi lengkungan hedonis mereka.

Mereka yang polos,mereka yang tulus menjadi teracuni oleh racun lengkung yang nampak lurus. Terbawa arus suara lengkung, terkoyak oleh rayap-rayap lengkung.

Yang akhirnya menjadikan yang lurus menjadi melengkung.
Dan yang melengkung dianggap lurus.

Maiyah adalah kapal bukan buih
Maiyah adalah gelombang kedamaian
Maiyah adalah gelombang persatuan
Maiyah adalah obat mujarab penyembuh kanker perpecahan.

 

Penulis bisa ditemui di : dika.lidi13@gmail.com